Jumat, 09 Desember 2011

UJIAN MASUK BINTARA

1. PERSYARATAN UMUM
a. Warga Negara Republik Indonesia.
b. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
c. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar tahun 1945.
d. Berumur sekurang-kurangnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan tanggal 7 Nopember 2011.
e.Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia.
f. Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata.
g.Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
2. PERSYARATAN LAIN.
a. Pria/Wanita, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI
b. Lulusan SMA/MA/SMK/SPK atau yang setara baik negeri atau swasta yang disamakan/terakreditasi.
c. Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama.
d. Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 Cm untuk pria dan 157 Cm untuk wanita serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
e.Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun.
f. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
g.Harus ada surat persetujuan dari orang tua/wali. Bagi calon yang menggunakan wali agar diisi keterangan sesuai dengan yang menjadi wali yaitu : Bapak tiri/Kakak/Paman/Bibi dengan meneliti KTP orang tua/wali (sesuai Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Skep/57/II/2003 tanggal 24 Februari 2003).
h.Pas foto hitam putih terbaru ukuran 4 x 6 Cm.
i. Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi.:
1) Administrasi.
2) Kesehatan.
3) Jasmani.
4) Wawancara.
5) Psikologi.
PERSYARATAN TAMBAHAN
a. Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Depdiknas.
b. Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat.
c. Bebas Narkoba.
d. Bagi yang sudah bekerja :
1) Melampirkan surat persetujuan/ijin dari kepala dinas/jawatan/Instansi yang bersangkutan.
2) Bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Bintara PK TNI AD.
e. Bersedia mentaati peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung dan apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud maka bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma jika pelanggaran tersebut diketemukan dikemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.



MOTTO KOWAD

Merupakan semboyan/slogan yang tidak diartikan secara harfiah berdasarkan konteks kalimat tetapi merupakan khiasan yang mempunyai makna bahwa Kowad tidak berfungsi sebagai penghias lingkungan kerja tetapi merupakan prajurit wanita yang berkepribadian, berbudi pekerti luhur, bersih hati, jujur, mempunyai sikap kemandirian yang tinggi, bertanggung jawab dan menjunjung tinggi kodrat kewanitaannya serta penuh pengabdian terhadap Negara, Nusa dan Bangsa Indonesia.

Apa sih Kowad itu?

Kowad (Korps Wanita Angkatan darat) adalah Wanita Indonesia yang telah memenuhi beberapa persyaratan sehingga dapat dilantik untuk menjadi prajurit TNI-AD, diamana untuk nenjadi seorang Kowad harus melalui beberapa  tahap seleksi diantaranya Kesehatan, Kesemaptaan, MI, Fisiko, Keswa dan Postur.Tidak semua wanita di indonesia bisa bergabung dalam lingkungan militer, karena untuk menjadi kowad tidak segampang kita membalikan telapak tangan. Kata “KOWAD” mungkin belum terlalu asing untuk didengar khususnya didaerah-daerah pinggiran atau terpencil tapi tidak menutup kemungkinan 10 atau 20 tahun kedepan kowad akan dikenal keseluruh penjuru baik itu dikota-kota besar sampai dengan desa-desa yang belum mengenal listrik……
saya masih sering mendengar pertanyaan  “Apa itu Kowad?” lalu  dijawab “Tentara perempuan”…..
Dari pertanyaan dan jawaban diatas bisa kita ambil kesimpulan bahwa tidak dipungkiri kalau Kowad belum dikenal semua orang, lain halnya dengan tentara pria cukup dengan satu kata “Tentara” orang bisa langsung  membayangkan bahwa Tentara itu adalah laki-laki perkasa yang memakai baju loreng lengkap dengan senjata yang berisi munisi di pinggang.



Pusat Pendidikan kowad ada dilembang, setelah calon kowad dinyatakan telah memenuhi syarat mereka harus melalui pendidikan diamana calon kowad akan dibina dan dibentuk dari pribadi sipil menjadi militer yang siap menjalankan tugas dan harus siap ditempatkan dimana saja walaupun itu bertentangan dengan keinginan dan harus tetap dilaksanakan dengan hati yang dongkol. Pendidikan yang dilaksanakan di Pusdik Kowad 99 % sama dengan pendidikan yang dilaksanakan tentara pria mulai dari merayap, jungkir, guling,  jalan jongkok, binsik (pagi,siang,sore,malam) naik turun gunung, halang rintang, menembak, menyebrangi sungai yang arusnya sangat deras hanya dengan menggunakan seuntai tali, makan (Pagi,siang,malam)  harus habis dalam hitungan ke tiga, latihan berganda menjelang penutupan pendidikan dan masih banyak lagi kegiatan lain yang kalau diceritakan secara detail akan memakan waktu yang cukup lama.